BUAH ONGKEA (Gayam), TANAMAN KHAS KAYA MANFAAT


Sumber Foto: https://buahclub.blogspot.com/2021/04/tumbuhan-buah-gayam.html

Di Pulau Buton, Profinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di kelurahan Kaisabu Baru, masyarakat mengenal buah gayam dengan sebutan "buah ongkea". Buah ini tumbuh dengan subur di beberapa area kampung, menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari penduduk setempat. Bukan sekadar tanaman hias atau pelindung, ongkea memiliki tempat khusus dalam kuliner masyarakat Buton.

Pohon gayam (Inocarpus fagifer) bisa tumbuh mencapai tinggi hingga 20 meter, dengan dedaunan yang rimbun dan akar yang kuat. Pohon ini banyak ditemukan di daerah berawa atau di dekat aliran sungai, karena kemampuannya beradaptasi dengan tanah yang lembab. Di Kaisabu, buah ini tidak hanya dikenal karena bentuknya yang unik, tapi juga khasiatnya. 

Ciri dari buah ongkea ini memiliki bentuk oval dengan ukuran yang kecil dengan kulit buah yang berwarna hijau ketika buah masih mentah, sedangkan yang sudah matang kulitnya akan berwarna kuning ataupun sedikit coklat. Masyarakat setempat percaya bahwa buah ongkea mengandung beragam manfaat kesehatan. Banyak orang memanfaatkan buah ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, menyehatkan lambung hingga memperbaiki stamina.

Buah ongkea saat matang teksturnya seperti jengkol atau ubi jalar dengan  memiliki rasa yang khas. Bagi masyarakat Kaisabu, buah ini sering diolah menjadi bahan makanan. Salah satu olahan khas yang menggunakan buah ini adalah campuran dalam bubur. Proses pengolahannya memerlukan ketelatenan karena buah ini perlu direbus dan direndam terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, jika langsung dimakan mentah tanpa diolah terlebih dahulu akan mengandung racun. 


Sumber: https://www.medcom.id/gaya/fitnesshealth/yKXEDY0N-jarang-diketahui-ini-5-manfaat-buahgayam-bagi-kesehatan

Selain dimanfaatkan buahnya, pohon gayam juga berfungsi sebagai tanaman peneduh. Sayangnya, meski pohon ini kaya manfaat, buah ongkea belum begitu dikenal luas di luar Pulau Buton. Banyak yang tidak tahu bahwa pohon gayam ini adalah bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Seiring dengan berkembangnya kesadaran akan pentingnya menjaga warisan alam dan tradisi lokal, mungkin sudah saatnya buah ongkea mendapatkan tempat yang lebih istimewa di peta kuliner dan kesehatan nasional.

Bagi masyarakat Kaisabu, pohon gayam atau buah ongkea bukan hanya tanaman, melainkan simbol kehidupan yang kaya akan manfaat. Setiap bagian dari pohon ini memberikan kontribusi bagi kesejahteraan dan kelestarian lingkungan sekitar, menjadikannya salah satu kekayaan alam yang patut dilestarikan dan dimanfaatkan dengan bijak


Postingan populer dari blog ini

Review Film Tarung Sarung Perjalanan Cinta dan Tradisi

Bangunan Selasar di Pasar Wameo Baubau Ambruk